Jumat, 22 Juli 2022

Kitab Daniel Pasal 1 dan Penafsirannya untuk kelompok usia 9-11th (Kelas 5-6 SD)

 Halo Dear... Welcome Back To My Blogg,

It's me, Debora Yolanda,

Setelah sekian lama, maybe 3th aku gak ngajar anak-anak di gerejaku, selasa depan aku dapet kesempatan buat ngajar mereka lagi, ya walau cuma 1 jam saja.

Aku sangat bersemangat dan post ini adalah bahan ajarku buat mereka. Semoga bahan ajarku juga bisa memberkati dan menjadi wawasan baru buat kalian.

Kalo kalian selama ini hanya mengenal kitab Daniel dari cerita Daniel di gua singa, mungkin kalian belum mengenal kitab itu dengan dalam. Kali ini aku ingin bercerita tentang Daniel muda bersama teman-temannya yang waktu itu baru tiba di istana Babel. 

1

Pada tahun yang ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda, datanglah Nebukadnezar, raja Babel, ke Yerusalem, lalu mengepung kota itu.

2

Tuhan menyerahkan Yoyakim, raja Yehuda, dan sebagian dari perkakas-perkakas di rumah Allah ke dalam tangannya. Semuanya itu dibawanya ke tanah Sinear, ke dalam rumah dewanya; perkakas-perkakas itu dibawanya ke dalam perbendaharaan dewanya.


catatan: Jadi masa itu adalah masa yang sukar bagi Kota Yerusalem, karena mereka di jajah oleh Babel, banyak orang meninggal, ada juga yang rumah-rumahnya hancur terbakar, ada kelaparan dimana-mana, seperti saat kita menghadapi Covid+19. Semua itu di ijinkan TUHAN terjadi, karena umat istrael telah berdosa kepada TUHAN.


3

Lalu raja bertitah kepada Aspenas, kepala istananya, untuk membawa beberapa orang Israel, yang berasal dari keturunan raja dan dari kaum bangsawan,

4

yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak dan yang mempunyai pengertian tentang ilmu, yakni orang-orang yang cakap untuk bekerja dalam istana raja, supaya mereka diajarkan tulisan dan bahasa orang Kasdim.

5

Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.


Catatan: Jadi walau pun banyak orang dibunuh oleh pasukan Babel, tapi ternyata TUHAN masih memelihara umat istrael melalui Nebukatnezar, Buktinya raja Nebukatnezar menyuruh kepala istananya untuk membawa beberapa orang-orang istrael untuk disekolahkan di Babel, tapi ada syaratnya. Apa syaratnya? 1. anak muda, yang secara fisik sempurna (lengkap tangannya, lengkap kakinya, tubuhnya utuh), yang pandai, mau belajar, yang punya sopan santun, tata krama, sebab nantinya mereka akan diberi masa depan yang baik, yaitu bekerja di istana Nebukadnezar. Mereka akan diajar dan dididik (disekolahkan) selama 3 tahun. (Maka jika kita ingin seperti Daniel, Hananya, Misael dan Azarya yang diselamatkan, yang diberkati, diberi masa depan yang baik, kita harus hidup benar di mata TUHAN, mau belajar supaya pandai, punya sopan santun dan tata krama)


6

Di antara mereka itu ada juga beberapa orang Yehuda, yakni Daniel, Hananya, Misael dan Azarya.

7

Pemimpin pegawai istana itu memberi nama lain kepada mereka: Daniel dinamainya Beltsazar, Hananya dinamainya Sadrakh, Misael dinamainya Mesakh dan Azarya dinamainya Abednego.


catatan: Jadi setelah dilakukan pemilihan oleh kepala istana, dari antara sekian banyak yang terpilih, ada 4 orang putra kerajaan yang bernama Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya. Dan karena mereka akan disekolahkan di Babel dan bekerja di Babel, nama-nama mereka pun diganti agar terlihat sama seperti orang-orang Babel.


8

Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

9

Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;


Catatan: tidak menajiskan diri artinya tidak mau ikut dalam kebiasaan orang-orang babel yang jahat di mata TUHAN. contohnya dalam kehidupan kita sehari-hari, kita tidak mau ikut-ikutan berbohong, mencontek, mencuri, merokok, kita tidak mau ikut-ikutan kebiasaan buruk teman kita yang suka bermain game yang tidak tahu waktu, melihat sinetron (ini tidak boleh karena kehidupan sinetron tidak sejalan dengan firman TUHAN), melihat filem porno (karena film porno berisi perzinahan yang bisa merusak masa depan dan berdosa dihadapan TUHAN dengan melihat film porno kita sudah berzinah didalam pikiran kita), tidak pacaran sebelum waktunya, juga tidak ikut-ikutan meminum minuman yang memabukkan seperti Anggur. Jadi Daniel dan teman-temannya tidak mau melakukan hal itu.


10

tetapi berkatalah pemimpin pegawai istana itu kepada Daniel: "Aku takut, kalau-kalau tuanku raja, yang telah menetapkan makanan dan minumanmu, berpendapat bahwa kamu kelihatan kurang sehat dari pada orang-orang muda lain yang sebaya dengan kamu, sehingga karena kamu aku dianggap bersalah oleh raja."

11

Kemudian berkatalah Daniel kepada penjenang yang telah diangkat oleh pemimpin pegawai istana untuk mengawasi Daniel, Hananya, Misael dan Azarya:

12

"Adakanlah percobaan dengan hamba-hambamu ini selama sepuluh hari dan biarlah kami diberikan sayur untuk dimakan dan air untuk diminum;

13

sesudah itu bandingkanlah perawakan kami dengan perawakan orang-orang muda yang makan dari santapan raja, kemudian perlakukanlah hamba-hambamu ini sesuai dengan pendapatmu."

14

Didengarkannyalah permintaan mereka itu, lalu diadakanlah percobaan dengan mereka selama sepuluh hari.

15

Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja.

16

Kemudian penjenang itu selalu mengambil makanan mereka dan anggur yang harus mereka minum, lalu memberikan sayur kepada mereka.

17

Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.

Catatan: Jadi setelah mendengar bahwa Daniel dan keempat temannya, tidak mau memakan santapan istana Babel, tidak mau hidup seperti kebiasaan orang Babel, bapak penjenang atau pengawas mereka berkata, bagaimana kalau nanti kalian kurang sehat, tidak terlihat bahagia? Daniel pun berkata pada bapak pengawas, bahwa bapak penjenang boleh menguji mereka setelah 10 hari, dan didapati mereka lebih sehat. Sama dengan kita, jika kita tidak hidup dalam dosa, tapi takut akan TUHAN dengan mau belajar, pandai, sopan, punya tata krama. Pasti TUHAN akan memberi kita hidup bahagia, hati kita gembira, dan kita sehat.


18

Setelah lewat waktu yang ditetapkan raja, bahwa mereka sekalian harus dibawa menghadap, maka dibawalah mereka oleh pemimpin pegawai istana itu ke hadapan Nebukadnezar.

19

Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.

20

Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

21

Daniel ada di sana sampai tahun pertama pemerintahan Koresh.


Catatan: Jadi setelah 3 tahun, tibalah waktunya Daniel, Hananya, Misael, Azarya untuk menghadapi ujian dari raja Nebukadnezar. Hasilnya mereka mendapat nilai tertinggi dari semua orang di Babel. Nah Daniel, Hananya, Misael, Azarya juga sama seperti kita, menghadapi ujian nasional setelah belajar di sekolah. Karena mereka hidup dalam takut akan TUHAN, mau belajar, punya sopan santun, punya tata krama, tidak berbuat dosa, tidak hidup jahat, maka TUHAN mengaruniakan mereka kesehatan, kepintaran/kepandaian, dan bahkan hasil ujian yang terbaik.


Jadi, marilah kita hidup seperti Daniel, Hananya, Misael, dan Azarya, walaupun ada disekitar orang-orang berdosa yang tidak takut akan TUHAN tapi kita menjadi orang yang berbeda dan mau taat perintah TUHAN.

0 komentar:

Posting Komentar