Jumat, 09 Desember 2016

HEBOH BALIHO UKDW

#savebalihokampus
Part 1
 
Heboh Baliho UKDW, Yogyakarta


Guys kalian ikuti cermati berita heboh baliho di LINE TODAY  8-9 Desember 2016, gak? Heboh soal Baliho Universitas Kristen-Katolik di Jogja,  karena pake mahasiswa berhijab sebagai model di baliho mereka. Sekilas aku pengen ketawa lho, karena berita ini tuh di muat sampe 2x Guys, dan jadi Headline News .... :D  
Let’s See, kayak apa sih kornologi nya. Hm....

Mari berfikir Guys, berita seperti ini jadi heboh karena ditengah sensitif nya masalah SARA. Coba kalo gak lagi dalam kondisi seperti itu, dijamin ga bakal heboh beritanya.


Kalo dari pengakuan kampus enih bray, lebih tepatnya UKDW (Universitas Kristen Duta Wacana). Mereka ngaku nya udah pasang noh baliho dengan tema yang sama di 3 bulan sebelumnya pas penerimaan Maba, dan gak ada yang protes tuh. Baru kali ini ajah di protes. Lho, kok bisa yah? Apa kah yang protes kurang cermat? Hehehe. Tapi akhirnya pun mereka copot entuh baliho, dan buat pencopotan baliho aja pak rektor JUMPA PERS dulu, mantep. (y).:0     


Dari tiga kampus swasta non muslim di Jogja, yang lolos baday baliho ini, Cuma UAJY alias Atma Jaya, Mungkin UAJY gak pasang baliho yah....:D :D. 

SaDhar (Sanata Dharma) kena efek DOMINO dari UKDW,dan dari info yang aku dapat di The Jakarta Post, mereka (SaDhar) berbanding terbalik sama UKDW, mereka lebih pilih menolak baliho nya diturunkan. Ya, suka-suka rektor lah yah, kan entuh baliho dibuat mereka, di pasang di kampus, dan pake uang entuh kampus juga, kita juga gak iuran buat baliho itu. Kok kita yang repot. Hahahahaha :D

Intinya mau diturunkan atau enggak, itu hak kampus yah karena dalam membuat sebuah baliho pasti dibuat perencanaan dulu, dan perencanaan itu pasti berpaku pada tujuan. Jd ya lihat juga tujuannya apa. Trus apa kah tujuan itu menyalahi teori etika atau enggak, baik itu Teori Utilitarianisme maupun Deontologi, Hak. Hahhahaa malah jadi belajar hukum.

Tapi disini, aku sebagai masyarakat. Aku cuman mau menganalisa ajah, kira-kira apa yang memotifasi para rektor untuk melakukan tindakan menolak atau menyetujui, dan aku juga pengen berbagi pemikiran ku tentang apa sih keuntungan yang mereka dapat dari tindakan ini.

Yang pertama buat UKDW dulu, karena kampus yang dulunya STT ini yang dapet protes lebih dulu.
Kemungkinan tindakan yang dilakukan pak rektor UKDW dengan menurunkan baliho ini atas dasar:
1. Menjaga cinta damai di masyarakat Jogja  
2. balihonya emang waktunya ganti, soalnya udah bosen sama entuh baliho (Bhahahahhaha :D)
3. Menjaga keamanan kampus, karena pengakuan mereka, mereka diancam akan didatangi masa lebih banyak kalo gak diturunkan entuh baliho
4. Menyadari bahwa foto dapat menimbulkan presepsi yang berbeda dan hak setiap orang untuk berpresepsi
Dan ku pikir kalo memang empat itu dasar pemikiran pak rektor, ada sedikitnya 4 hal yang akan pak rektor dapat untuk UKDW:
1. kasus ini jadi keprihatinan masyarakat Jogja, karena Jogja dikenal punya toleransi tinggi. Adem Ayem gitu lah katanya
2. Kampus jadi dikenal dengan image yang baik yah karena mereka memikirkan perdamaian di kalangan masyarakat
3.Kampus jadi Viral, dengan sendirinya dipromosikan ke seluruh Indonesia lewat LINE TODAY, noh yang sebelumnya sering kebalik mulu antara UKSW (Universitas Kristen Satya Wacana) sama UKDW, sekarang jadi tau kan UKDW yang mana. (lumayan pak rektor, promosi gratis se-Indonesia. ini penghematan  biaya promosi)
4. Kampus dinilai bijak dan menerapkan nilai Pluralistik yang selama ini dijunjung UKDW.
Itu 4 hal keberuntungan UKDW yang ada di dalam pemikiranku.

HOW About SaDhar?

Dengan adanya penolakan penurunan baliho ada satu hal yang aku pikirkan, tapi aku bingung apa ini akan menjadi keuntungan atau enggak. Yaitu , SaDhar akan dikenal berani, berbeda, dan menuntut keadilan hukum.

Ya, sekali lagi Guy’s. INI HANYA PEMIKIRAN seorang blogger muda, kalo salah aku minta maaf kalo bener yah semoga PERDAMAIAN terjaga di negeri ini. Okey J

Sampe ketemu di artikel berikutnya :P




0 komentar:

Posting Komentar