Senin, 19 Desember 2016

HEBOH BALIHO KAMPUS

#savebalihokampus
Part 2

Masih tentang baliho kemarin, yang aku bahas di HEBOH BALIHO KAMPUS UKDW , tapi aku pengen nyoroti dari sisi FUI yang menuntut baliho itu diturunkan. Banyak lho yang mengecam mereka tidak rasional karena baliho aja dibikin geger. Aku pun berfikir berhari-hari Guys, sampe susah makan n tidur. *Pretttt Alay, hahahahah...

Gak...gak...gak..., gak gitu maksud aku.Aku jadi inget temen ku (temen tetangga rumah) waktu sekolah SMP dan SMA. Aku tahu dia seorang muslim tapi dia sekolah di sekolah swasta yaitu sekolah kristen...... dari SMP dia sekolah di sekolah yang didirikan oleh yayasan XYZ... itu, bahkan saat SMA pun dia masih lanjut di sekolah itu. dan sebuah pertanyaan yang sangat mengejutkan dia tanyakan ke aku.
      "Debora...., kamu juga sekolah SMA di sekolah kristen kan? gimana sama temen-temen mu yang muslim di SMA mu? ada yang muslim di sana?"
      "Ya.. di sekolah ku ada yang muslim, aku rasa di sekolah ku seperti di sekolah negeri pada umumnya. Setiap kali kami yang kristen pelajaran agama, mereka yang muslim keluar kelas. Mereka juga belajar agama tapi agama Islam, di ruang agama Islama belajarnya. Ada guru agama Islam sih di tempatku. Kenapa emangnya?" tanyaku yang cukup heran dapet pertanyaan itu
       "Oh... kalo di tempatku, gimana yah. Aku ini muslim tapi aku belajar doa dan ibadah mu juga. mau gimana yah De, kalo aku gak ikut kok aku doank yang gak ikut. tapi kalo ikut rasanya juga cuman ikut-ikutan doank. Ada lho De, temenku yang dikeluarin gara-gara tiap hari jumat minta pulang cepet buat jumat'an. Aku pikir semua sekolah kristen kayak ditempatku De, ternyata masih ada yah yang enak kayak sekolah mu."
      "Kalo kamu gak enak sekolah disitu, kenapa kamu gak pindah aja?"
      "Wah susah De, soalnya sekolah disitu tuh gratis sih kalo buat orang gak mampu, trus ortuku juga dapet bantuan dari sekolah."
       "Termasuk ortu temenmu yang dikeluarin karena tiap hari jumat minta pulang cepet buat jumat'an?"
      "Kalo temenku itu gak tahu sih aku, soalnya sekolah cuman bilang kamu kan tahu ini sekolah kristen. Ya kamu harus terima konsekuensi nya. Gitu doank"

Aku bukan mahasiswa theologia yang bisa membenarkan atau pun menyalahkan tindakan dari sekolah temenku itu secara agamais, tapi satu hal yang harus kita ingat bahwa ada Undang-Undang di Indonesia yang menjunjung tentang kebebasan bagi warga negara untuk memeluk agama yang diyakininya, artinya kita sebagai warga negara Indonesia yang baik sudah selayaknya untuk menghargai Undang-Undang tersebut. Mungkin, aku juga gak tahu pastinya gimana. FUI sebagai LSM di Yogyakarta, mereka mencoba melindungi hak tersebut. Jadi disini point pentingnya FUI yang minta pencopotan baliho itu juga tidak dapat disalahkan 100% karena mereka hanya mencoba melindungi aja. Hanya saja dalam proses suatu tindakan memang seharusnya survei n mengumpulkan informasi dulu sebelum action, mohon jangan dibalik yah. NANTI KITA AKAN TERLIHAT BODOH, hehehhe

Tapi sejauh aku menerima berita dari masalah baliho-baliho ini, aku percaya kalo UKDW ini tidak masuk dalam tipe-tipe kayak sekolah temenku itu. Buktinya ada alumni UKDW muslim yang curhat di pesbook sampe panjang x lebar pake luas banget. Beliau mati-matian membela UKDW dan menyatakan kampus UKDW adalah kampus yang punya nilai Islam'i di dalamnya. Jadi bisa dibayangkan kan, Kristen tapi bernilai Islami.

So, gini deh Guys, aku cerita untuk part 2 ini, hanya untuk mengungkap sedikit fakta dan menceritakan kenyataan yang ada, bahwa sindikat pemaksaan agama itu sungguh ada dan terjadi di beberapa daerah, mungkin juga sedang terjadi di sekitar kamu, hanya saja kamu gak tahu sama masalah itu. Disini aku hanya ingin berikan opini bahwa gak sepenuhnya juga LSM yang menuntut pencopatan itu salah, lebih tepatnya ini adalah salah paham bukan salah 100%.

Oke gitu aja yah opini yang pengen aku sampein....
:D sampe jumpa di tulisan selanjutnya.... hihihihi :D :P

0 komentar:

Posting Komentar