Hai Welcome back to my Blogg...
With me Debora Yolanda....
Hari ini aku akan curhat ke kalian
soal SLB/PLB, yaitu pendidikan luar biasa bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Jadi,
aku tuh kerja di sebuah yayasan pendidikan, semacam yayasan yang memberi
bantuan biaya pendidikan ke masyarakat Nganjuk. Nah, di tahun kemarin, ada anak
ABK (Anak berkebutuhan khusus) yang diterima di yayasanku. Memang anaknya belum
bisa jalan dan bicara. Saat aku melihat anak yang lain sudah tertawa, bermain,
dan menerima pembelajaran dari sekolah, sebagai ilmu yang jadi bekal di masa
depan, aku jadi ingin menunjukkan jalan menuju masa depan yang sama bagi anak
ini. Aku ingin anak ini juga memperoleh hak mendapat pendidikan, hak
berinteraksi sosial, dengan orang lain. Aku ingin anak ini memahami, bahwa ada
banyak orang di luar sana yang memiliki keterbatasan sepertinya, aku gak ingin
anak ini putus asa, kecewa, hanya karena dia hanya melihat orang di
sekelilingnya normal sementara dia tidak, dan dia jadi menyalahkan TUHAN. Istiahnya,
aku ingin mental anak ini kuat di masa depan. Ide ini ku tuangkan pada ketua
yayasan dan disetujui. Tetapi yang namanya beride, tentu harus siap
menjalankan, dan bukan suruh-suruh orang lain yah...
Singkatnya,
aku diberi mandat untuk menggali informasi lebih dalam sebagai akses untuk anak
ini menuju ke PLB. Aku pun berangkat menuju PLB di area Begadung, Nganjuk,
dengan semangat. Aku bertemu dengan kepala PLB di sana. Mereka memanggil beliau
dengan sebutan Bu Zul.
Dari
pembicaraanku bersama bu Zul, aku mendapat informasi yang sangat bermanfaat dan
baru bagiku. Ternyata langkah pertama
sebelum menyekolahkan anak ABK ke PLB, adalah memeriksakan anak ke dokter. Biasanya anak diperiksakan di rumah
sakit di bagian poli anak, kalau di
rumah sakit tersebut ada poli Tumbuh Kembang, maka poli yang di tuju untuk
periksa adalah poli tumbuh kembang. Tujuan
dibagian ini adalah untuk memeriksa,
tumbuh kembang apa saja pada anak yang terhambat, dan berapa peluang tumbuh
kembang pada bagian yang terhambat (artinya bagian yang terhambat itu bisa
tumbuh gak sih? Atau sudah berhenti pada kondisi itu saja?). Jika kita tidak
ingin ke rumah sakit karena biaya yang mahal, kita bisa datang ke Puskesmas untuk melakukan deteksi tumbuh
kembang anak, dengan poli MTBS-MTBM
(manajemen terpadu bayi sakit – manajemen terpadu bayi muda), berdasar
informasi yang aku terima dari pekerja di Puskesmas Nganjuk, warga kecamatan Nganjuk
bisa mendapat layanan pemeriksaan tumbuh kembang secara GRATIS. Langkah berikutnya adalah membawa anak ke PSIKOLOG bukan Psikiater
ya... tujuan ke Psikolog adalah untuk
melihat berapa IQ anak, dengan melakukan tes IQ dari psikolog. Sebagai tambahan,
psikolog juga mempelajari tentang tumbuh kembang anak lho..., jadi kalian juga bisa
konsultasi tumbuh kembang anak di Psikolog.
Setelah
semua cek deteksi tumbuh kembang dan tes IQ di penuhi, kita baru bisa
mendaftarkan anak ke PLB, sebab dengan memenuhi syarat tersebut, memudahkan PLB
untuk memberikan stimulus/pendidikan kepada anak. Ternyata pendidikan di PLB
itu seperti pendidikan reguler pada umumnya. Mereka punya jenjang dari TK Luar
Biasa s/d SMA Luar Biasa, waktu penerimaan peserta didik juga seperti sekolah
reguler yaitu pada bulan Juli. Di PLB Begadung, Nganjuk, tidak ada jenjang TK,
yang mereka miliki adalah jenjang SD. Untuk masuk di jenjang SD, anak di
anjurkan mengikuti pendidikan TK dahulu di sekolah reguler, bukan untuk
menuntut anak memiliki kemampuan membaca, berhitung, atau menulis, tapi untuk
memberikan pengalaman kepada anak tentang bersosialisasi. Minimal usia yang di
syaratkan untuk masuk ke SDLB di Begadung adalah 6 tahun, jika usia anak lebih
dari 6 tahun, mereka tetap mau menerima. Harapannya adalah jika usia anak
semakin tua, maka kedewasaan dan peluang kesiapan anak menerima pendidikan jadi
lebih besar. Memang harus disadari bahwa kemampuan anak ABK tidak dapat hanya
di patok pada umur, sebab bisa saja usianya 6 tahun tapi kemampuan mereka
seperti anak normal di usia 3 tahun.
Okey...
sampai di sini dulu ya curhat.an aku :D. Aku harap curhat.an ini tidak hanya
memenuhi blogg ku, tapi juga memberikan manfaat bagi kalian semua, terkhusus
bagi kota Nganjuk ku tercinta. Tulisan ini kutulis berdasarkan kemauan dan
kesadaranku sendiri untuk berbagi, tanpa ada paksaan maupun Endorse dari pihak
manapun. Jika ku sebutkan lembaga atau instansi tertentu di atas, itu karena
lembaga atau instansi tersebutlah yang telah memberikan informasi kepadaku.